Rabu, 05 Januari 2011

Rangkuman dan Analisis Definisi Filsafat dan Ilmu Pengetahuan


  •   Definisi Filsafat

Filsafat berasal dari bahasaYunani, philosophia atau philosophos. Philos atau philein berarti teman atau cinta, dan shopia shopos berarti kebijaksanaan, pengetahuan, dan hikmah.
Filsafat berarti juga mater scientiarum yang artinya induk dari segala ilmu pengetahuan.
Kata filsafat dalam bahasa Indonesia memiliki padanan kata falsafah (Arab), philosophie (Prancis, Belanda dan Jerman), serta philosophy (Inggris).
Dengan demikian filsafat berarti mencintai hal-hal yang bersifat bijaksana (menjadi kata  sifat) bisa berarti teman kebijaksanaan (menjadi kata benda) atau induk dari segala ilmu pengetahuan.
Pengertian filsafat secara terminologis, bahwa filsafat adalah ilmu pengetahuan yang menyelidiki dan memikirkan segala sesuatunya secara mendalam dan sungguh-sungguh, serta radikal sehingga mencapai hakikat segala situasi tersebut.
Filsafat adalah sekumpulan sikap dan kepecayaan terhadap kehidupan dan alam yang biasanya diterima secara tidak kritis.
Filsafat adalah suatu proses kritik atau pemikiran terhadap kepercayaan dan sikap yang dijunjung tinggi.
Filsafat adalah suatu usaha untuk memperoleh suatu pandangan keseluruhan.
Filsafat adalah analisis logis dari bahasa dan penjelasan tentang arti kata dan pengertian (konsep) apakah penjabarannya masih ada.
Filsafat adalah berfikir radikal untuk sampai pada kebenaran.
Filsafat adalah usaha akali, rasional, untuk mengungkap hakekat dan inti segala sesuatu. Filsafat adalah upaya. Sehingga apa yang diungkapkan filsafat bisa memang berupa kebenaran, bisa pula bukan kebenaran. Dari sudut pandang Filsafat sendiri, tentu semua hendak mengungkap kebenaran. Filsafat bisa mencapai kebenaran. Bisa juga mencapai yang ternyata bukan kebenaran, sehebat apapun argumentasi yang mendukungnya.
Filsafat cuma metode berpikir tidak kurang tidak lebih. filasafat cuma pisau analisis, tidak kurang tidak lebih. Filsafat adalah sarana bukan tujuan. Maka orang akan tersesat bila mengggunakan filsafat sebagai tujuannya.
Filsafat adalah hasil akal seorang manusia yang mencari dan memikirkan suatu kebenaran dengan sedalam-dalamnya.
Filsafat adalah ilmu yang mempelajari dengan sungguh-sungguh hakikat kebenaran segala sesuatu. Beberapa definisi kerana luasnya lingkungan pembahasan ilmu filsafat, maka tidak mustahil kalau banyak di antara para filsafat memberikan definisinya secara berbeda-beda.


  •   Definisi Ilmu Pengetahuan

Dalam Encyclopedia of Philosophy, pengetahuan didefinisikan sebagai kepercayaan  yang benar (knowledge is justified true belief).
Menurut Sidi Gazalba, pengetahuan adalah apa yang diketahui atau hasil pekerjaan mengetahui. Mengetahui itu hasil kenal, sadar, insaf, mengerti, benar dan pandai.
Pengetahuan (knowledge) merupakan terminology generic yang mencakup seluruh hal yang diketahui manusia. Dengan demikian pengetahuan adalah kemampuan manusia seperti perasaan, pikiran, pengalaman, pengamatan, dan  intuisi yang mampu menangkap alam dan kehidupannya serta mengabstraksikannya untuk mencapai suatu tujuan.
Pengetahuan adalah informasi atau maklumat yang diketahui atau disadari oleh seseorang. Pengetahuan termasuk, tetapi tidak dibatasi pada deskripsi, hipotesis, konsep, teori, prinsip dan prosedur yang secara Probabilitas Bayesian adalah benar atau berguna.
Pengetahuan adalah berbagai gejala yang ditemui dan diperoleh manusia melalui pengamatan inderawi. Pengetahuan muncul ketika seseorang menggunakan indera atau akal budinya untuk mengenali benda atau kejadian tertentu yang belum pernah dilihat atau dirasakan sebelumnya. Misalnya ketika seseorang mencicipi masakan yang baru dikenalnya, ia akan mendapatkan pengetahuan tentang bentuk, rasa, dan aroma masakan tersebut.
Pengetahuan itu harus benar, kalau tidak benar maka bukan pengetahuan tetapi kekeliruan atau kontradiksi.
Pengetahuan merupakan hasil suatu proses atau pengalaman yang sadar.
Ilmu Pengetahuan adalah suatu proses pemikiran dan analisis yang
rasional, sistimatik, logik dan konsisten. Hasilnya dari ilmu pengetahuan dapat dibuktikan dengan percobaan yang transparan dan objektif.
Ilmu pengetahuan mempunyai spektrum analisis amat luas, mencakup persoalan yang sifatnya supermakro, makro dan mikro. Hal ini jelas terlihat, misalnya pada ilmu-ilmu fisika, kimia, kedokteran, pertanian, rekayasa, bioteknologi, dan sebagainya.


  •  Hubungan Filsafat dengan Ilmu Pengetahuan


Hubungan antara filsafat dengan ilmu pengetahuan, bahasa yang pakai dalam filsafat dan ilmu pengetahuan dalam beberapa hal saling melengkapi. Hanya saja bahasa yang dipakai dalam filsafat mencoba untuk berbicara mengenai ilmu pengetahuan, dan bukanya di dalam ilmu pengetahuan. Namun, apa yang harus dikatakan oleh seorang ilmuwan mungkin penting pula bagi seorang filsuf. 
Pada bagian lain dikatakan, Filsafat dalam usahanya mencari jawaban atas pertanyaan-pertanyaan pokok yang kita ajukan harus memperhatikan hasil-hasil ilmu pengetahuan. Ilmu pengetahuan dalam usahanya menemukan rahasia alam kodrat haruslah mengetahui anggapan kefilsafatan mengenai alam kodrat tersebut.

0 komentar:

Posting Komentar